BANDAR LAMPUNG (Harian Tesis)– Dalam aksi tanggap darurat yang menunjukkan dedikasi tinggi terhadap masyarakat, Babinsa (Bintara Pembina ...
BANDAR LAMPUNG (Harian Tesis)– Dalam aksi tanggap darurat yang menunjukkan dedikasi tinggi terhadap masyarakat, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Koramil 410-05/Tanjung Karang Pusat, Sertu Rikman, memimpin dan membantu warga memadamkan kebakaran yang melalap Rumah Makan "4 Saudara" di Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, pada Minggu malam (14/09/2025). Peristiwa ini mengingatkan kembali pada insiden kebakaran serupa di Jalan Hasanuddin, Teluk Betung, yang terjadi pada Oktober 2024, di mana api juga menghanguskan bangunan rumah makan dua lantai di pemukiman padat penduduk .
Kejadian bermula sekitar pukul 19.30 WIB, saat warga melihat percikan api dari atap dapur rumah makan tersebut. Melihat api yang semakin membesar, warga segera melaporkan ke pihak berwajib dan menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sertu Rikman, yang merupakan Babinsa setempat, dengan sigap tiba di lokasi untuk melakukan monitoring, pengamanan, dan ikut serta dalam upaya pemadaman. Respons cepat ini mencerminkan komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sebagaimana ditegaskan dalam tugas pokok TNI untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dari ancaman dan gangguan .
ADVERTISEMENT
“Atas dasar kewaspadaan dan kedekatan dengan warga binaan, saya segera bergerak ke lokasi. Tugas utama kami adalah memastikan keselamatan warga dan membantu proses pemadaman seoptimal mungkin,” ujar Sertu Rikman. Pernyataan ini menegaskan peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI yang dekat dengan masyarakat, tidak hanya dalam situasi darurat tetapi juga dalam kegiatan pembinaan sehari-hari, seperti yang tercermin dalam kegiatan tadarus Al-Quran yang dilakukan Babinsa di Banjarnegara selama bulan Ramadan .
Upaya bersama antara warga, petugas Damkar, dan Babinsa akhirnya berhasil menguasai kobaran api setelah dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, diperkirakan karena rumah makan dalam keadaan tutup dan tidak berpenghuni pada saat kejadian. Diduga kuat, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, yang sering menjadi pemicu insiden serupa, seperti pada kebakaran Puskesmas Rantau Panjang di Ogan Ilir pada Agustus 2022 . Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah).
Pemilik Rumah Makan, Ibu Komala (43), menyampaikan terima kasih atas bantuan dan respons cepat dari semua pihak, termasuk kehadiran dan peran serta Babinsa yang memberikan ketenangan di tengah musibah. “Kehadiran Babinsa. (Bila)